Bahasa lain Sekolah Menengah Atas tolong kak pliss ga maksud 1. Terdapat 3 Sumber Informasi Kebenaran dalam Filsafat Islam, yaitu: a. Dalil (doktrin) Agama sebagai sumber informasi kebenaran Bayani. b. Pancaindra dan pengalaman sebagai sumber informasi kebenaran Burhani. c. Tata nilai dan Norma (rasa) sebagai sumber informasi kebenaran Irfani. Jelaskan tahapan prosedur yang dapat dilakukan untuk memverifikasi kebenaran dari masing-masing sumber informasi tersebut! Jelaskan Bagaimana sebuah informasi dapat dikatakan benar atau valid dari masing-masing sumber informasi tersebut!​

tolong kak pliss ga maksud 1. Terdapat 3 Sumber Informasi Kebenaran dalam Filsafat Islam, yaitu: a. Dalil (doktrin) Agama sebagai sumber informasi kebenaran Bayani. b. Pancaindra dan pengalaman sebagai sumber informasi kebenaran Burhani. c. Tata nilai dan Norma (rasa) sebagai sumber informasi kebenaran Irfani. Jelaskan tahapan prosedur yang dapat dilakukan untuk memverifikasi kebenaran dari masing-masing sumber informasi tersebut! Jelaskan Bagaimana sebuah informasi dapat dikatakan benar atau valid dari masing-masing sumber informasi tersebut!​

Tahapan yang dilakukan untuk memverifikasi kebenaran yang bersumber dari agama, pancaindera dan pengalaman, serta dari tata nilai dan norma serta bagaimana informasi dikatakan valid dari sumber kebenaran tersebut, dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Agama, merupakan sumber kebenaran yang mutlak. Sehingga segala aturan yang termuat dalam agama, tidak bisa diubah dan begitulah adanya. Tidak dibutuhkan verifikasi kebenaran, karena apa yang termuat di dalamnya adalah sudah sebuah kebenaran. Jika ingin melihat informasi itu valid/tidak, maka lihat saja informasi yang dikatakan dalam agama.

b. Pancaindera atau pengalaman. Pancaindera sendiri berhubungan dengan akal (rasio) yang mana ilmu pengetahuan lahir dari penggunaan akal itu sendiri. Kebenaran disini bisa juga disebut kebenaran ilmiah  yang mana untuk memverifikasi kebenarannya dibutuhkan pembuktian ilmiah yang objektif dan sesuai dengan fakta. Informasi dapat dikatakan valid apabila sesuai dengan fakta dan realita.

c. Tata nilai atau norma. Dalam hal kebenaran dalam tataran norma berlaku relatif dan tidak mutlak. Norma erat kaitannya dengan moral. Dan nilai moral bisa jadi berbeda-beda bagi tiap orang tergantung dari perspektifnya masing-masing. Benar dalam anggapan A belum tentu benar bagi B. Sehingga kebenaran bergantung pada persepsi orang-orang yang menganutnya sehingga definisi kebenaran bisa berbeda-beda. Untuk memverifikasi kebenaran ataupun melihat informasi tersebut valid/tidak bergantung pada definisi kebenaran yang dipahami masing-masing orang. Oleh sebabnya dia berada dalam ranah normatif.

Penjelasan:

Sederhananya kebenaran dari agama itu mutlak, dari pancaindera dan pengalaman membutuhkan pembuktian secara objektif dan sesuai fakta dan realita, sedangkan kebenaran norma itu relatif.

Pelajari lebih lanjut:

Arti filsafat dan apa manfaat dari ilmu filsafat​: https://brainly.co.id/tugas/22372372

#BelajarBersamaBrainly

[answer.2.content]